Bertemu dengan seseorang

19 Mar 2014
Setelah mengecek di Kalender + to do list, pada hari ini saya memiliki agenda bahwa pada jam 2 siang ini bertemu dengan seseorang, seseorang ini adalah sebuah CEO dari perusahaan software house. ngomong bagaimana saya bisa kenalan dengan dia tidak lain pada saat saya kuliah yang dimana pada saat itu saya mendapatkan Mata Kuliah Software Engineer, dan kali ini saya ada di kelas Collaboration Class (Kelas besar adalah sebutan saya karena memang perkuliahan ini diadakan di Auditorium kampus). tapi kali ini berbeda, setelah Dosen memberi penjelasan bagaimana Software Engineer itu, dan pada sesi kedua ternyata ada pembicara dari luar. nah pembicara dari luar ini kebetulan adalah seseorang CEO dari sebuah perusahaan Software house yang mau saya temui nanti jam 2. dan mungkin teman-teman masih ingat pada saat Artikel Perbedaan Antara Professional & Entrepreneur.

Tidak seperti biasa, bapak tersebut memberikan informasi bahwa pertemuan hari ini akan di adakan di Nine Square Restoran. dan saya beruntung karena posisi Restoran tersebut tidak jauh dari kampus. karena saya bisa jalan kaki ketempat tersebut. setelah saya sampai di tempat saya langsung menelpon bapak tersebut untuk menanyakan posisi bapak dimana, karena saya dari luar tidak melihat keberadaan bapak tersebut.

Sebelum panggilan saya masuk ke nomor bapak tersebut saya sudah menemukan posisi dimana bapak itu duduk, saya langsung mematikan panggilan yang sedang saya lakukan tersebut. saya langsung masuk. dan ternyata bapak tersebut duduk sendiri di pojok meja tersebut. saya langsung duduk di depan beliau. dan berkenalan, karena ini pertemuan pertama kita secara Face to Face. dan saya menanyakan apakah cuma saya yang datang kesini pak? , sebenarnya masih ada 2 orang lagi Wan, tapi kita ngobrol dulu saja yah. saya mulai dengan pertanyaan. kamu setelah lulus nanti, apa yang mau kamu lakukan ?

Saya langsung kaget karena pertanyaan bapak ini langsung to do point. nah saya langsung menjawab, Saya sebenarnya punya cita-cita untuk Kerja di NASA pak. tapi itu cita-cita yang besar saya, saya tau cita-cita yang saya katakan itu sungguh banyak yang harus saya lewati dulu untuk mecapai cita-cita tersebut. dan saya akan menjawab pertanyaan bapak saya mau kerja dulu atau langsung masuk ke dunia entrepreneur ? saya pilih kerja dulu pak. karena entrepreneur menurut saya bisa saya kerjakan di sela kesibukan saya. karena saya masih berpikir bahwa saya harus mencari uang untuk mencukupi cita-cita saya untuk langsung ke NASA. karena tidak hanya setelah lulus saya bekerja, di waktu luang saya di Kampus, saya sudah Kerja sebagai Freelance dan Part-timer di sebuah perusahaan Konsultan IT di daerah Saharjo pak. disana saya freelance per-project saja. jadi jika ada project maka saya di panggil sebagai tenaga outsourcing. lumayan uang yang saya dapatkan saya tabung untuk masa depan saya. saya bercerita tentang pengalaman kerja saya kepada beliau.

Dan sebelum habis saya cerita tentang pengalaman kerja saya kepada beliau, akhirnya 2 orang yang bernasib sama seperti saya, yaitu mengisi kuisioner Mereka mencentang ingin menjadi Entrepreneur. tapi saya sendiri yang mengisi dengan menconteng kedua posisi dan pada pertanyaan berikutnya ditanya ide Entrepreneur apa yang kamu punya : saya Mengisi dengan satu kalimat "Jika Anda ingin tau ide brilian saya, silahkan Telpon saya di nomer ini, saya tidak menyangka beliau menelpon saya 1 hari kemudian setelah kuliah software engineer tersebut, saya bercerita singkat tentang ide entrepreneur saya"  dan akhirnya beliau mengajak untuk bertemu pada kesempatan ini.

Salah satu dari 2 mahasiswa ini ternyata ada 1 orang yang saya kenal, karena pada semester 2 saya pernah sekelas dengan dia, dan sampai sekarang lumayan akrab. pada pertemuan itu kami ber-4 termasuk bapaknya melontarkan ide-ide yang brilian dan bapak tersebut melontarkan beberapa pertanyaan bagaimana menghadapi kasus-kasus dalam Brain Storming ide llah kami tersebut.sampai jam 4 sore kami selesai dengan perbincangan kami. saya di berikan sebuah CD untuk di dengarkan dan beri pendapat saya terhadap isi CD tersebut. setelah selesai berdiskusi kami mulai pulang kerumah masing-masing dan begitu juga beliau. (Bagi teman-teman yang ingin tau isi CD itu seperti apa insyaallah di artikel selanjutnya akan saya bagikan apa isi CD tersebut)

Terimakasih untuk teman-teman yang setia untuk membaca cerita saya ini.

No comments:

Post a Comment