Multiple Access Principles

17 Apr 2014
Baiklah kali ini saya akan sharing tentang materi Multiple Access Principles, mari kita bahas :
ALOHA 

Sebuah konsep yang menggunakan broadcasting radio permukaan, ide dasarnya dapat diterapkan bagi beberapa sistem pengguna-pengguna yang tidak dapat terkoordinasi berkompetisi untuk memakai sebuah saluran tunggal yang dipakai bersama.

PURE ALOHA :
Ini adalah protokol sederhana, tapi elegan . Idenya adalah bahwa setiap stasiun mengirimkan frame setiap kali ia memiliki bingkai untuk mengirim . Namun, karena hanya ada satu saluran untuk berbagi , ada kemungkinan tabrakan antara frame dari stations.The berbeda protocol ALOHA murni bergantung pada pengakuan dari penerima . Ketika stasiun mengirim frame , mereka mengharapkan penerima untuk mengirim sebuah pengakuan . Jika pengakuan tidak tiba setelah batas waktu , stasiun berasumsi bahwa frame ( atau pengakuan ) telah dihancurkan dan mengirim ulang frame . Sebuah tabrakan melibatkan dua atau lebih stasiun . Jika semua stasiun ini mencoba untuk mengirim frame mereka setelah time-out , frame akan bertabrakan lagi. Pure ALOHA menyatakan bahwa ketika batas waktu berlalu , setiap stasiun menunggu jumlah acak waktu sebelum mengirim ulang frame . Keacakan akan membantu menghindari tabrakan . Kami menyebutnya kali ini back- off waktu TB.Pure ALOHA memiliki metode kedua untuk mencegah congesting saluran dengan frame dikirim ulang . Setelah jumlah maksimum retransmisi mencoba Kmax ' stasiun harus menyerah dan mencoba lagi nanti .

SLOTTED ALOHA :
Pure ALOHA memiliki rentan waktu 2 x TFR. Hal ini terjadi karena tidak ada aturan yang mendefinisikan ketika stasiun dapat mengirim. Stasiun A dapat mengirimkan segera setelah stasiun lain telah dimulai atau segera sebelum stasiun lain telah selesai. Slotted ALOHA diciptakan untuk meningkatkan efisiensi murni ALOHA. Dalam slotted ALOHA kita membagi waktu menjadi slot dari TFR dan memaksa stasiun untuk mengirim hanya pada awal waktu slot.Because stasiun diperbolehkan untuk mengirim hanya pada awal slot waktu disinkronkan, jika suatu stasiun merindukan momen ini , harus menunggu sampai awal slot waktu berikutnya. Ini berarti bahwa stasiun yang dimulai pada awal slot ini sudah selesai mengirim frame. Tentu saja, masih ada kemungkinan tabrakan jika dua stasiun mencoba untuk mengirim pada awal slot waktu yang sama. Namun, waktu yang rentan sekarang dikurangi menjadi satu-setengah, sama dengan TFR

Carrier sense multiple access (CSMA)

Sebuah konsep yang telah dibangun dari ALOHA [konsep pertama pengiriman data juga], dimana pada konsep sebelumnya [ALOHA] kita mengirim file hanya mengirim saja tidak melakukan pengecekan pada komputer tujuan, sedangkan pada CSMA, konsep ini menekankan pengecekan dahulu sebelum mengirim dengan memberikan sinyal / pemberitahuan bahwa paket akan dikirim. Nah CSMA juga masih ada kelemahannya, oleh karenanya CSMA dikembangkan dan menjadi 2 yaitu CSMA CD dan CSMA CA

Carrier sense multiple access Collision Detection (CSMA CD)

Konsep CSMA CD ini menekankan jika pada saat pengiriman terjadi tabrakan maka akan mengirim ulang dengan waktu yang sudah dirandom untuk mencegah situasi yang sama.Jadi sebelum mengirim komputer akan mengecek pada jalur apakah ada pengiriman , jika tidak maka akan dilakukan pengiriman, masalahnya itu terkadang pada saat pengecekan kosong namun pada saat mengirimkan ternyata ada juga yang mengirim pada saat waktu yang bersamaan hingga terjadi tabrakan dan file rusak. Ketika file rusak maka akan dilakukan pengiriman ulang dengan waktu random yang telah diatur untuk mengurangi kemungkinan tabrakan lagi.


Carrier sense multiple access Collision Avoidance (CSMA CA)

Konsep ini membuat komputer melakukan pengiriman pada saat jalur kosong atau tidak ada pengiriman data, baru dilakukan. Dimana sebelum melakukan pengiriman komputer yang akan mengirimkan file akan membuat broadcastmessage untuk memberitahukan pada komputer lain bahwa dia akan mengirim file dan komputer yang menerima broadcastmessage, akan menunggu hingga pengiriman selesai lalu dia akan mengirimkan filenya dengan cara yang sama juga.Pada konsep ini kemungkinan terjadinya tabrakan akan kecil karena sebelum mengirim akan ada pesan untuk memberitahu bahwa ada pengiriman dan meminta komputer lain untuk tidak melakukan pengiriman hingga selesai.


Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Untuk mendevelop Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu perencanaan atau bisa kita kenal sebagai topology. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan ini.
Jenis Topologi
  1. Topologi BUS
  2. Topologi Star
  3. Topologi Ring
  4. Topologi Mesh
  5. Topologi Tree
  6. Topologi Extended Star
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
1. Topologi BUS
topologi jaringan komputer bus
 
Karakteristik Topologi BUS
  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Keuntungan Topologi BUS
  • Topologi yang sederhana
  • Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
  • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
  • Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi STAR
 
topologi jaringan komputer star
 
Karakteristik Topologi STAR
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangkan
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Keuntungan Topologi STAR
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi STAR
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3. Topologi RING
 
topologi jaringan komputer ring
 
Karaktristik Topologi RING
  • Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
  • keseluruhan jaringan.
  • Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Topologi MESH
 
topologi jaringan komputer mesh
 
Karakteristik Topologi MESH
  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada.
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi MESH
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian Topologi MESH
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree
  • Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
  • Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
6. Topologi Extended Star 
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star
  •  Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan Topologi Extended Star
  • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

No comments:

Post a Comment