"3 Days in Bandung not for holiday but for learn something new "
Hai
teman-teman perjalananku hari ini bukan untuk liburan tapi melainkan
belajar ilmu baru yang akan aku dalami. ilmu tersebut adalah "How to
make your own UAV". kali ini aku buta dengan ilmu tersebut, jangankan
pengetahuan tentang UAV tentang teori Aeromodeling saja aku tidak pernah
belajar. tapi ini tantangan untuk menambah ilmu. maka karena itu aku berguru dengan seorang professor Endri Rachman yang memang beliau memiliki background tentang pesawat terbang dan UAV.
Perjalananku dimulai dari Jakarta menuju ke Bandung menggunakan D'Trans (Travel), berangkat pukul 19:00 dari jakarta, tapi kali ini perjalanan ini kutempuh dengan temanku yang bernama Rivaldy (Teman yang memiliki minat yang sama untuk belajar Autonomous Flight). seperti biasa diperjalanan Jakarta - Bandung aku bertemu dengan jalanan yang macet. karena kondisi macet ini aku mulai mendiskusikan tentang gagasan ide yang akan aku buat jika telah menguasai ilmu bagaimana cara membuat UAV tersebut. apa yang akan kita buat jika telah mendapatkan ilmu ini, ternyata waktu tidak terasa sudah jam 10 malam akhirnya kita baru sampai dipintu masuk Tol Pasteur. perasaanku senang dicampur khawatir karena sudah hampir larut malam kami sampai di bandung, tanpa persiapan seperti booking hotel/hostel. apa boleh buat sampai di D'Trans Depatiukur aku mencari angkot yang bisa membawa kami ke daerah Setiabudi - Sarijadi (Tempat training UAV terletak di sarijadi), tapi untuk menjangkau angkot yang menuju setiabudi kita harus jalan kaki kira-kira 2-3 KM dari D'Trans Depatiukur tersebut. meskipun sekarang sudah pukul 23:30 dan akhirnya kita sampai dan menaiki angkot tersebut untuk menuju ke setiabudi, oh iya awalnya aku dan temanku ini tidak tahu jalan apalagi rute angkot yang ada di bandung kita modal nekat saja,
Akhirnya kami sampai di Setiabudi, pada pukul 00:10 dan pada saat itu kami juga sudah mulai kelaparan, temanku menyarankan untuk makan Serabi yang ada di setiabudi, kami makan dan melanjutkan perjalanan selanjutnya adalah mencari angkot untuk menuju Pasar Sarijadi. kita jalan kira-kira 500m untuk mencari angkot rutenya ke sarijadi. kita sudah bertanya ke penduduk sekitar (kebetulan ada tukang balon, aneh sih masa malem-malem jualan balon jam 00:30. ternyata tukang balon tersebut sedang menyiapkan balon untuk cara besok) tukang balon tersebut menyuruh kita untuk menunggu angkotnya, mungkin 30menit lagi sudah ada angkot, tapi ternya tidak sesuai perkiraan. kami telah menunggu sampai pukul 01:30 tapi tidak ada angkot yang datang. kami mulai putus asa karena sudah capek. tapi akhirnya ada satu angkot yang datang dan kami menaikinya, kami di antar ke pasar sarijadi, sesampai di pasar tersebut sudah jam 02:00 pagi. kami mencari alamat training tersebut dan kami mendapatkan rumahnya tapi kami tidak enak untuk mengetuk pintu pada jam 02:00 pagi ini. kami melanjutkan mencari mesjid yang bisa menampung kami untuk tidur dulu sembari menunggu Subuh, akhirnya kami mendapatkan mesjid tersebut. kami meminta izin kepada penjaga mesjid untuk beristirahat disana sampai subuh saja. kami di terima dengan tangan terbuka, silahkan a' kata penjaga mesjid. dan kami langsung isitrahat sejenak, akhirnya waktu subuh sudah mulai masuk jam 03:50 kami di bangunkan oleh pengurus mesjid untuk bersiap waktu subuh sudah hampir masuk.
Alhamdulillah kami bisa tidur 1 Jam 40 Menit disana meskipun mata ini masih berat untuk dibuka tapi aku memaksanya dengan langsung mengambil wudu yang airnya super dingin. kami sholat berjamaah di mesjid tersebut. setelah sholat penjaga mesjid menanyakan apakah kalian mau mencari penginapan ? wah tentu saja kami ingin mencarinya pak tapi kami tidak tahu dimana harus mencarinya. Pengurus mesjid tersebut mencarikannya untuk kami dan kebetulan yang sholat di mesjid ada kenalan yang memiliki penginapan terdekat dari mesjid itu. lalu kami langsung di antarkan kepenginapan tersebut. ternyata itu adalah kost-kostan yang biasanya bayarnya per-bulan bukan per-malam. tapi karena bapak tersebut kenal dengan pemilik kost kami diizinkan menyewab untuk 3 malam (/Malam = 100rbu). wah tidak di sangka kita mendapatkan penginapan yang murah. lumayan untuk mengirit cost hehe.
Kami melanjutkan isitirahat sampai jam 08:00 dan siap untuk Training di rumah pak endri. Hari pertama kami mendapatkan Teori tentang UAV, hari kedua kami dapat langsung mempraktekan bagaimana merancang sebuah pesawat aeromodeling dan hari ketiga kami belajar merancang dan memogram UAV (Auto Pilot) dan sekalian menerbangkan pesawatnya. Training ini sangan memberikan aku ilmu baru yang akan kuterapkan ke ideku dan temanku nanti sehabis pulang dari bandung. Akhirnya sampai di hari terakhir kita pulang ke Jakarta dan keesokannya langsung melakukan rutinitas biasa (Kuliah).
Berikut ini foto-foto pada saaat Training UAV :
Wan, Pak Endri, Pak Abdurahman, Rivaldy
Terimakasih kepada teman-teman yang selalu menyempatkan membaca ceritaku ini.
Hallo gan sekedar sharing tentang bagaimana sejarah awal konsep pemetaan maupun pengambilan gambar menggunakan UAV, selengkapnya >>
ReplyDeleteSejarah Awal Konsep Penginderaan Jauh dengan UAV
Terimakasih om, ilmunya sangat bermanfaat !
DeletePak, mohon info lebih lanjut tentang training UAV ini, contact person atau websitenya, karena saya juga berminat. Terima kasih.
ReplyDelete