Berjuang demi mengejar Ilmu

2 Apr 2014
Hari ini aku sudah memiliki rencana untuk pergi belajar ketempat seseorang. Dia adalah kak gingin, dan aku sudah membuat janji dengan beliau. Bahwa hari ini saya akan belajar materi SysAdmin untuk All Microsoft Product. Saya sangat senang beliau bisa berbagi ilmu dengan saya, tapi dalam perjalanan menuju ketempat beliau saya memiliki keperluan lain. Sehabis keperluan tersebut, saya dari Mangga dua langsung menuju ke Tebet BKPM untuk bisa kerumah beliau. 

Cuaca kali ini tidak bersahabat dengan saya, karena cuaca kali ini adalah gerimis sudah mau hujan. Dan pada perjalanan saya mencari alamat beliau itu, saya hamper bingung untuk mencari alamat tersebut. Karena di daerah tebet banyak sekali perumahan. Saya mencoba bertanya kepada tukang ojek untuk mengantarkan saya, dia mengantarkan saya pas di depan cucian mobil. Sebelumnya panduan saya adalah jalan tebet barat raya di depan cucian mobil. Setelah sampai di depan sebuah cucian mobil saya melihat ke sebuah rumah, yang awalnya saya hanya di beri alamat dengan nomor sekian(disamarkan karena privasi).

Saya mulai kebingungan karena nomer rumah disana tidak sama seperti yang di berikan. Akhirnya saya bingung dan siap untuk bertanya kepada orang sekitar. Permisi pak maaf alamat ini dimana yah pak ?, bpk itu menjawab, wah saya kurang tau dek kalau nomor rumah itu. Coba kamu cari saja ini sudah nomor yang mendekati ini ktia sedang di depan nomor rumah 23. Kamu terlusuri aja bagian sana, setelah lama saya berjalan saya melihat sekitar nomor rumah malah makin besar. Saya rasa bukan lewat sini. Saya balik arah lagi dan menanyakan kepada orang lain. Wah kamu sudah salah jalan dek, kamu lurus ntar belok kiri, nanti ketemu taman Honda. Kamu tinggal cari aja di sekitaran jalan itu karena disana Jalan Tebet Barat Raya. Saya mulai berjalan selama kira-kira 15 menit sambil mencari alamat tersebut.

Saya berhenti tepat di sebuah warung, yang disana ada bapak-bapak yang sedang berkumpul. Yang memberikan saya petunjuk untuk alamat tersebut, tapi petunjuk itu berisi “Kamu telusuri aja dek ini jalannya udah benar, tapi nomor rumah disini acak jadi tidak berurutan”  saya langsung menghela nafas sejenak untuk memulai petualangan saya untuk mencari alamat tersebut. Meskipun hujan sudah mulai turun saya tidak akan menyerah sampai ketemu tempat tersebut, karena ilmu yang akan diajarkan sangat bermanfaat bagi masa depan saya.

Akhirnya saya menemukan nomor rumah tersebut, saya langsung masuk kerumah itu sambil mengetuk pintu bahwa saya sudah ada di depan rumah beliau. Tapi yang keluar bukan beliau, melainkan Istrinya. Terus istri beliau berkata, Aa Ginginnya belum pulang mas. Masih dikantor katanya tadi, tapi mas tunggu aja sebentar lagi dia pulang. Saya menunggu kedatangan beliau sampai sekarang ini pada saat saya menulis sebuah perjalanan saya hari ini.

Pesan yang akan saya sampaikan adalah, “Kejar terus ilmu itu sampai kau meraihnya. Karena dengan Ilmulah hidupmu lebih berwarna”

No comments:

Post a Comment