Ok pada hari ini saya akan menceritakaan tentang statement ini "Semakin Banyak Belajar Semakin banyak lupa ?" apakah benar statement berikut ?, ok baiklah kata-kata ini saya dapat kan dari dosen Artificial Intelligence saya di kampus. meskipun kata-kat ini tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. menurut saya, dalam konteks ini saya menganalisa kata-kata tersebut dan saya cocokkan ke kehidupan saya. pada saat saya belajar sebuah materi/pembahasan apapun itu, pengetahuan saya semakin bertambah. dan saya rasa semakin banyak kita belajar semakin banyak yang kita tahu. Saya analogikan kedalam sebuah kata semakin berisi semakin merunduk seperti sifatnya padi. tapi jika anda hanya berpikir sampai padi semakin merunduk ? bagaimana setelah padi merunduk ? apa yang terjadi pada si padi tersebut ?. selama ini kita berpikir padi semakin berisi semakin merunduk. Semakin banyak yang anda tahu semakin anda rendah diri. tapi kita tidak berpikir apa yang selanjutnya terjadi pada si padi setelah merunduk tersebut. setelah semakin merunduk maka padi itu akan matang, jadi ada dua kemungkinan nasib si padi tersebut.
Kemungkinan pertama yaitu si padi di panen oleh petaninya untuk di makan ataupun dijual. dan kemungkinan kedua ketika padi itu sudah matang tapi konteks petani tersebut tidak ada maka padi itu akan jatuh ke bawah dan menjadi bibit untuk tumbuhnya padi yang lain, karena padi yang sudah tua bisa dijadikan bibit atau bisa saja hewan lain memakan padi tersebut. Nah setelah saya analogikan di dua kemungkinan tersebut, analogi kemungkinan pertama diatas adalah, ketika seseorang sudah pintar dan banyak yang dia kuasai dia ada dua pilihan, yaitu bekerja di negrinya sendiri atau bekerja diluar negri.
Dan analogi kemungkinan kedua seperti seseorang yang telah memiliki ilmu yang banyak dan dia akan membagikan ilmunya tersebut pada anak-anaknya atau orang lain dengan iklas, mungkin bisa jadi dia menjadi seorang guru dan dosen. atau dalam konteks lain dia bisa menjadi seorang Entrepreneur yang baik, yang memberikan kesempatan pekerjaan pada orang lain. nah dari dua permisalan diatas berarti ada dua pilihan hidup dalam peristiwa ini.
Dan pada kesimpulannya, saya akan membahas statemen berikut "Semakin Banyak Belajar Semakin banyak lupa ?" sebenarnya statement ini tidak salah jika dimasukkan ke sebuah kondisi ketika kita selalu belajar sampai tua memang kan rata-rata daya serap orang tua memang tidak seperti daya serap seorang anak muda, tapi jika anda masih muda seperti saya, saya rasa malah statement tersebut salah, dan saya sebagai pemuda akan membalikan statement tersebut sehingga menjadi "Semakin banyak belajar semakin hebatlah seseorang itu, karena semakin banyak yang dia pahami, semakin dekatlah dia dengan tujuan hidupnya" jadi oleh karena itu ayo kita senantiasa untuk selalu belajar. karena saya pernah medengarkan nasehat dari seseorang, "Jika kau ingin memahami agamamu, maka berpikirlah !, karena Allah SWT menyukai orang-orang yang selalu berpikir"
Sekian pembahasan statement Semakin Banyak Belajar Semakin banyak lupa ?, saya harap ada teman-teman yang ingin menanggapi tulisan saya ini, mari kita diskusikan statement ini. Terimakasih
No comments:
Post a Comment